Surabaya, Sudut kontrakan, 22 Juli 2010, Pukul 01:05
BY: PUU
Cerita tentang kebesaran cinta telah lama termasyur, Taj Mahal berdiri indah nan megah sebagai bukti cinta Syah Jehan kepada istrinya Mumtaz Mahal, Bandungbondowoso sanggup membuat candi prambanan dalam waktu semalam demi mendapatkan cinta Rorojongrang, Auguste comte mendapat spirit yang luar biasa untuk menulis sebuah karya ilmiah karena jatuh cinta kepada Chlothilde De Vaux, Perang troya bisa terjadi karena sebab cintanya Paris kepada Hellen Argos, hingga Khais menjadi gila karena cintanya yang tak berkesampaian kepada Laila sampai ajal menjemputnya. Dan mungkin banyak lagi bukti fenomena cinta yang membuat seseorang melakukan hal-hal di luar akal sehat.
Memang tak ada habisnya jika kita membahas tentang topik yang satu ini. Namun dalam tulisan singkat ini kita akan membahas cinta dalam perspektif Marxisme. Siapa yang tidak mengenal Karl Henry Marx?,(bagi yang belum kenal, harap kenalan dulu ya,.haha ). Dialah Sang Rasul kaum Marxisme, dengan dalil-dalilnya dalam kitab Das Kapitalnya, telah banyak menjadi inspirasi bagi golongan kiri. Akan menarik kiranya jika kita melihat fenomena cinta dengan konsep-konsep ajaran Marx.
Bisa dipastikan orang akan tertarik pada orang lain lantaran tampilan luar terlebih dahulu, entah karena ketampanan, kecantikan, sikap dan perilakunya, harta benda atau keahlian dan kelebihan-kelebihan lainya. Dalam konsep materialisme Marx mengatakan bahwa benda itu adalah primer dan ide itu adalah sekunder. Lebih spesifiknya MATERI MENENTUKAN IDE. Tidak bisa dipungkiri kiranya ketika orang mulai jatuh cinta, terlebih dahulu akan melihat sifat kebendaan/ fisik, entah itu dalam bentuk fisik tubuh, keahlian, harta-benda, prestasi, sikap perilaku atau kelebihan yang tampak oleh mata telanjang. Kalo pepatah mengatakan “cinta tumbuh dari mata turun ke hati”. Cinta itu tumbuh dari materi yang tampak oleh mata kemudian meresap ke hati. Kelebihan-kelebihan yang tampak oleh mata kemudian mempengaruhi psikologi untuk tertarik pada seseorang yang memiliki kelebihan tersebut dan muncullah sebuah ide yang disebut “cinta”
Candu adalah sebuah zat neorotik dan halusinogenetik yang bisa menghilangkan rasa sakit sekaligus bisa membuat ketagihan. Cinta seperti candu, Ketika orang sedang jatuh cinta, tentunya akan menginginkan kekasih hati selalu menemaninya. Cinta menghilangkan penderitaan karena kesendirian, kesedihan dan kesusahan. orang akan merasa damai, tenang dan nyaman jika kekasih hati disampingnya. orang akan rindu setengah mati ketika kekasih jauh darinya, Dan akan menjadi resah, gundah, gulana dan seakan sakau jika tambatan hati tak disisinya . Apalagi kalau cinta meninggalkannya, bisa-bisa over sakau yang ditandai dengan prilaku suka marah-marah, depresi, sedih, nendang-nendang tong sampah orang, bahkan kasus yang lebih parah adalah bunuh diri. Nah, itu sebabnya kenapa orang rela melakukan apa saja demi cinta karena cinta itu CANDU. Ketika dua insan dimabuk cinta, mereka tidak akan peduli dengan dunia sekitarnya. Dunia seakan milik berdua dan yang lain dianggap ngontrak kali.ckckck. Dalam banyak kasus orang yang sedang jatuh cinta lebih banyak menghabiskan banyak waktunya dengan kekasih hatinya, detik demi detik selalu memikirkanya, yang ada dalam otaknya hanya dia, dia dan dia. Cant stop thinking about you dech pokonya. hohoho. Sehingga jarang memperhatikan hal selain kekasih hati. Disini orang akan teralienasi dari dunia sosial sekitarnya. inilah ALIENASI cinta.
Hakekat kenyataan sosial kata Marx adalah KONFLIK, so dalam hubungan asmara sama halnya dengan hubungan sosial, yang namanya konflik pasti akan terjadi entah dalam skala kecil maupun besar. Dalam konflik percintaan rindu berubah menjadi benci dan benci berubah menjadi rindu. Keduanya akan saling berkaitan karena Cinta itu DIALEKTIS. rindu dan benci itu beda tipis. Ketika orang sedang patah hati, dia akan membenci orang yang dia cintai. Namun sebenarnya benci itu adalah rindu yang tertahankan. Dalam konsep DIALEKTIKA, rindu itu TESIS dan benci itu ANTITESIS dan keduanya bisa ketemu dalam cinta sebagai SINTESIS, yang bisa menyatukan dua insan dalam satu jiwa. Rindu dan benci saling bertautan dalam cerita cinta. Terkadang kita sangat membenci orang yang kita cintai sebagai ungkapan dari rasa cinta yang radikal .
Terkadang rasionalitas terkalahkan oleh perasaan tatkala anak manusia sedang dilanda asmara. Cinta memang memiliki kekuatan dahsyat seperti REVOLUSI yang di gambarkan oleh Marx. Namun sering kita mendengar atau menyaksikan cerita cinta yang timpang seperti cinta bertepuk sebelah tangan, status paslu, playboy, playgirl dsb. Disini pihak yang menjadi subjek alias cintanya yang didambakan banyak orang, bisa dikategorikan sebagai KAPITALIS atau BORJUIS cinta. Dia menguasai MODE OF PRODUCTION, yang memiliki otoritas lebih, dia bisa memanfaatkan pihak objek yaitu pihak yang mendambakan cintanya atau PROLETARIAT cinta. Entah memporoti harta bendanya, entah menyuruh-nyuruh sesuka hatinya, pokoknya mencari untung sebesar-besarnya secara sepihak walaupun sebenarnya pihak subjek tidak benar-benar mencintai pihak objek. Disini pihak objek sedang mengalami KESADARAN PALSU yang mana dia tidak sadar kalau sedang dimanfaatkan atas nama cinta, yang dia tahu dia rela malakukanya demi orang yang dia cintai. Dan pada kasus cerita cinta seperti ini terjadi eksploitasi cinta. Cinta itu EKSPLOITASI, Sering kita mendengar kata-kata “aku rela melakukan apa saja demi kamu” atau kalo kata Ahmad Dani “aku rela menjadi selir hatimu”. Ya apa saja akan dilakukan jika seseorang sedang dimabuk cinta buta atau cinta mati. Sampai-sampai judul lagu Mulan Jamela dari cinta mati satu sampai tiga :). Untuk membuktikan sebuah kesungguhan cinta, orang rela menjadi budak cinta. Dalam kasus cinta buta orang tanpa sadar telah dieksploitasi atas nama cinta. orang akan memberikan apa saja demi cinta, yang dalam bahasa kerenya disebut “pengorbanan cinta”. Kalau cintanya bersambut sih untung tapi apa jadinnya kalau cintanya bertepuk sebelah tangan?
Bukan cinta namanya kalau masih terdapat dehumanisasi, bukan cinta namanya kalau masih terdapat ketimpangan, bukan cinta namanya kalau masih ada ketertindasan, cinta adalah humanis, cinta adalah berbagi, cinta adalah kebersamaan, cinta adalah sama rata sama rasa. Jemputlah cinta dengan semangat pembebasan!!.
SEMOGA BISA MEMBERI INSPIRASI DAN BERMANFAAT.. ^.^V
Caesars Palace to reopen as MGM Springfield casino in
BalasHapusat 양주 출장샵 the MGM Grand 문경 출장마사지 in Las Vegas on Tuesday morning as part 평택 출장샵 of 김제 출장안마 its revamped reopening plan. “The casino will be fully open on Monday 시흥 출장안마